Khutbah Jumat Bela Palestina

 

Foto oleh Mustafa Hassona - Anadolu Agency
 Alhamdulillahi rabbil alamin, Segala puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala nikmatnya,Sehingga kita dapat berkumpul di tempat ibadah ini memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan shalat Jumat. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, keluarga, para sahabat dan pengikutnya.
sudah menjadi kewajiban bagi kami selaku khatib, untuk senantiasa mengajak serta mengingatkan kepada diri sendiri dan jamaah sekalian, untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah. Mari kita luruskan kembali niat dalam setiap amal ibadah dan pengorbanan kita, sertakan takwa dan iman didalamnya. agar semua kebaikan tersebut menjadi ibadah yang diterima oleh-Nya.

Jama'ah Juma'ah Rahimakumullah

Hingga hari ini ,sejak 7 oktober 2023 ,sudah 1 tahun lebih Palestina menerima serangan militer Israel yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa, kerusakan infrastruktur, keterbatasan pangan, dan lain sebagainya.Hampir 60 ribu korban jiwa warga palestina.Tidak luput korban jiwa juga berjatuhan dari tenaga profesional, seperti tenaga medis, tenaga pendidik ,maupun jurnalis.
Kekejaman dan kekejian tentara Yahudi Israel yang membantai puluhan ribu kaum muslimin palestina terlihat begitu jelas dan nyata bagi mereka yang masih memiliki nurani. Tentara Zionis Yahudi dengan sangat brutal membombardir berbagai Gedung gedung dan rumah di Gaza bahkan Rumah Sakit Gaza. Mereka menjatuhkan rudal kepada kaum muslimin yang sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
Tidak hanya itu, mereka bahkan menuduh tentara Jihad Islam yang tengah berjuang membantu rakyat Palestina sebagai pelaku pengeboman yang mereka lakukan. Lempar batu, sembunyi tangan. Begitu kira-kira peribahasa yang berlaku bagi Yahudi israel ini.
 Ini adalah sebuah genosida, pembunuhan besar-besaran secara berencana yang dilakukan oleh Yahudi Israel terhadap bangsa Palestina. Israel adalah penjajah negeri kaum Muslimin dan hari ini saudara-saudara muslim kita di Palestina sedang berjuang melawan penjajahan.

Jama'ah Juma'ah Rahimakumullah

Saat ini, umat Islam di seluruh dunia seperti tidak berdaya melihat genosida yang terjadi di negeri Palestina. Umat Islam merasakan kesedihan atas bencana kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina. Banyak para relawan kemanusiaan yang ingin menyalurkan bantuan ke Palestine ini mengalami serangan oleh tentara israel, mereka dihadang dan ditangkap sebelum bisa menyalurkan bantuan ke Palestina.Seperti yang belum lama kemarin kapal kemanusian bantuan ke palestina dihadang oleh israel dan seluruh penumpangnya ditangkap dan dideportasi.Orang orang di kapal tersbut adalah relawan dari berbagai penjuru dunia dan banyak nonmuslim. Lihatlah! Mereka adalah orang-orang nonmuslim, yang tidak memiliki ikatan agama yang sama, ikatan nasab darah yang sama,Tetapi, mereka rela mempertaruhkan nyawa, harta, tenaga, pikiran, dan waktu mereka untuk umat Islam di Gaza. Palestina.

Jama'ah Juma'ah Rahimakumullah

Umat Islam saat ini hanya dapat memberikan bantuan materi, pangan, dan doa kepada rakyat Palestina yang sedang dijajah dan diserang Israel. Umat Islam masih memiliki harapan besar kepada Allah SWT untuk memberikan kebebasan dan kemenangan kepada Palestina serta kehancuran dan kekalahan untuk Israel.
Janji ini ditegaskan Allah pada surat Ar-Rum, ayat 47:
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلًا اِلٰى قَوْمِهِمْ فَجَاۤءُوْهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَانْتَقَمْنَا مِنَ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْاۗ وَكَانَ حَقًّاۖ عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya, “Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus sebelum engkau (Nabi Muhammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya. Mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang durhaka. Merupakan tanggung jawab Kami menolong orang-orang mukmin.” 

Kita harus memberikan dukungan dan tanggung jawab kita kepada Pelastina, sesuai dengan kemampuan kita. Jika kita memiliki harta berlebih, maka bersedekahlah untuk mereka. Jika kita memiliki kuasa, gunakanlah kekuasaan kita untuk menyuarakan kemerdekaan bagi mereka. Jika kita memiliki ilmu, maka syiarkanlah ajakan untuk menolong mereka. Bahkan jika kita tidak memiliki semuanya, kita memiliki tanggung jawab untuk mendoakan kemerdekaan bagi mereka.   Perbedaan tempat dan negara tidak boleh menjadi alasan untuk tidak memberikan bantuan dan pertolongan kepada saudara kita yang ada di Palestina. Sebagai muslim, kita harus menolong saudara-saudara kita di mana pun keberadaannya, baik yang dekat maupun yang jauh.

Demikian khutbah Jumat yang saya sampaikan. Semoga menjadi khutbah yang berkah dan bermanfaat bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama